Keterampilan berwirausaha sangat diperlukan untuk membuka peluang usaha dan dapat menambah penghasilan keluarga. Perkumpulan PKK perumahan Puri Mandiri Wonorejo, Karanganyar sejumlah 30 orang, dan PKK Perumahan Griya Asri Karanganyar dengan jumlah 29 orang, memiliki profesi yang bervariasi. Semakin meningkatnya kebutuhan keluarga dan pada masa pandemi, maka kelompok ini akan mengembangkan potensi diri sekaligus menambah pendapatan keluarga.
Hal ini kemudian difasilitasi tim P2M UNS melalui pelatihan pembuatan aneka kriya, berupa aksesoris berbahan dasar kain perca dan kawat. Selain memanfaatkan limbah kain yang biasanya dianggap tidak berguna, kegiatan ini memungkinkan para ibu untuk berkreasi dan menambah pendapatan keluarga tanpa mengurangi waktu bersama keluarganya. Kendala awal yang dihadapi yaitu keterbatasan modal, alat dan keterampilan.
Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Research group Innovation in Science Classroom (ISC) Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ketua : Budi Utami, S.Pd., M.Pd; Anggota terdiri dari Prof Ashadi dan Riezky Maya Probosari, S.Si., M.Si, akan pemberian “Pelatihan Keterampilan Berwirausaha Pembuatan Kerajinan Tangan Aksesoris Dari Bahan Kain Perca dan Kawat pada ibu-ibu di Perumahan Griya Asri Wonorejo dan Perumahan Puri Mandiri Wonorejo pada Bulan Juli sampai September 2020. Rangkaian kegiatan telah dilaksanakan pelatihan pembuatan kerajinan tangan aksesoris dari bahan kain perca dan kawat, pendampingan pengemasan, pemasaran serta bantuan alat dan bahan awal.
Selanjutnya kegiatan ini diharapkan mampu memberdayakan semua mitra agar menjadi ibu-ibu yang kreatif, inovatif dan produktif menghasilkan aneka aksesoris yang bernilai jual dan mempunyai daya saing. Selama pelatihan ibu-ibu menunjukkan rasa antusias, semangat membuat karya aksesoris, saat pengemasan dan pemasaran. Dalam jangka pendek, kegiatan ini ditujukan agar semua mitra mengalami peningkatan kesejahteraan, sedangkan pada jangka panjang, diharapkan kegiatan ini bisa menginisiasi kelompok home industry di daerah sekitarnya dan semakin meningkatkan identitas Karanganyar sebagai produsen industri aksesoris dari bahan bekas yang beretestika meningkatkan keterampilan dalam manajemen berwirausaha aksesoris dan berhasil dalam pemasaran.
